KeutamaanHijab. 1. Pertama, Hijab merupakan tanda ketaatan seorang muslimah kepada Allah dan Rasul-Nya. Allah telah memerintahkan para wanita untuk menggunakan hijab sebagaimana firman Allah: "Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya KeutamaanBerhijab KEUTAMAAN HIJAB ATAU JILBAB "Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mu'min dan tidak pula bagi perempuan yang mu'minah, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya dia Berikutini ada delapan keutamaan kenapa muslimah harus berhijab, 1. Hijab merupakan tanda ketaatan seorang muslimah kepada Allah dan Rasul-Nya. Allah subhanahu wa ta'ala tidaklah berfirman tentang hijab kecuali bagi wanita-wanita yang beriman, sebagaimana firmannya, "Dan katakanlah kepada wanita-wanita beriman." (QS. An-Nuur: 31 Makalahini berbicara tentang keutamaan hijab bagi wanita muslimah, juga tentang keburukan, akibat, dan bahaya yang ditimbulkan oleh tabarruj serta himbauan untuk wanita muslimah agar menaati perintah Allah dan rasul-Nya khususnya dalam masalah hijab ini. Read . Download . 1. Hijab . Kewajibanmelaksanakan hijab bagi wanita muslimah kedudukannya sama dengan kewajiban melaksanakan sholat lima waktu dan puasa,sehingga manakala wanita muslimah tidak melaksanakannya tanpa suatu udzur apapun maka ia divonis / dihukumi murtad (keluar dari agama islam).Namun bila ia tidak memakai hijab karena meniru pada komunitas yang salah (mode barat) tapi masih meyakini akan kewajiban xikA. MENGAPA WANITA HARUS BERHIJAB?Pertanyaan ini sangat penting namun jawabannya justru jauh lebih penting. Satu pertanyaan yang membutuhkan jawaban yang cukup panjang. Jilbab atau hijab merupakan satu hal yang telah diperintahkan oleh Sang Pembuat syariat. Sebagai syariat yang memiliki konsekwensi jauh ke depan, menyangkut kebahagiaan dan kemashlahatan hidup di dunia dan akhirat. Jadi, persoalan jilbab bukan hanya persoalan adat ataupun mode fashion Jilbab adalah busana universal yang harus dikenakan oleh wanita yang telah mengikrarkan keimanannya. Tak perduli apakah ia muslimah Arab, Indonesia, Eropa ataupun Cina. Karena perintah mengenakan hijab ini berlaku umum bagi segenap muslimah yang ada di setiap penjuru kami ulas sebagian jawaban dari pertanyaan di atas Pertama Sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan RasulNya. Ketaatan merupakan sumber kebahagian dan kesuksesan besar di dunia dan akherat. Seseorang tidak akan merasakan manisnya iman manakala ia enggan merealisasikan,mengaplikasikan serta melaksanakan segenap perintah Allah dan Subhanahu wa Ta’ala يُطِعِ اللهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا“Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar“. [Al Ahzab/3371]Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam طَعْمَ الإِيماَنِ مَنْ رَضِيَ بالله رَباًّ وَبالإسْلامِ دِيْناً وَبِمُحَمَّدٍ رَسُوْلًا.“Sungguh akan merasakan manisnya iman, seseorang yang telah rela Allah sebagaiRabb, Islam sebagai agama, dan Muhammad sebagai Rasul utusan Allah“. [HR Muslim].Kedua Pamer aurat dan keindahan tubuh merupakan bentuk maksiat yang mendatangkan murka Allah dan RasulNya. Allah Subhanahu wa Ta’ala يَعْصِ اللهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلاَلاً مُّبِينًا“Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan RasulNya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata“. [Al Ahzab/3336].Nabi Shallallahu alaihi wa sallam أُمَّتِي مُعَافىً إلاَّ المُجَاهِرُن.“Setiap umatku yang bersalah akan dimaafkan, kecuali orang yang secara terang-terangan berbuat maksiat“. [Muttafaqun alaih].Sementara wanita yang pamer aurat dan keindahan tubuh sama artinya dia telah berani menampakkan kemaksiatan secara Sesungguhnya Allah memerintahkan hijab untuk meredam berbagai macam fitnah kerusakan Jika berbagai macam fitnah redup dan lenyap, maka masyarakat yang dihuni oleh kaum wanita berhijab akan lebih aman dan selamat dari fitnah. Sebaliknya, masyarakat yang dihuni oleh wanita yang gemar bertabarruj berdandan seronok, pamer aurat dan keindahan tubuh, sangatlah rentan terhadap ancaman berbagai fitnah dan pelecehan seksual serta gejolak syahwat yang membawa malapetaka dan kehancuran yang sangat besar. Jasad yang bugil jelas akan memancing perhatian dan pandangan berbisa. Itulah tahapan pertama bagi penghancuran dan pengrusakan moral dan peradaban sebuah Tidak berhijab dan pamer perhiasan akan mengundang fitnah bagi laki-laki. Seorang wanita apabila memamerkan bentuk tubuh dan perhiasannya di hadapan laki-laki non mahram, jelas akan mengundang perhatian kaum laki-laki hidung belang dan serigala berbulu domba. Jika ada kesempatan mereka pasti akan memangsa dengan ganas laksana singa sedang kelaparan. Seorang penyair berkata,نظرة فإبتسامة فسلام * فكلام فموعد فلقاء.“Berawal dari pandangan lalu senyuman kemudian salam disusul pembicaraan lalu berakhir dengan janji dan pertemuan“.Kelima Seorang wanita muslimah yang menjaga hijab, secara tidak langsung ia berkata kepada semua kaum laki-laki,“Tundukkanlah pandanganmu, aku bukan milikmu dan kamu juga bukan milikku. Aku hanya milik orang yang dihalalkan Allah bagiku. Aku orang merdeka yang tidak terikat dengan siapapun dan aku tidak tertarik dengan siapapun karena aku lebih tinggi dan jauh lebih terhormat dibanding mereka.”Adapun wanita yang bertabarruj atau pamer aurat dan menampakkan keindahan tubuh di depan kaum laki-laki hidung belang, secara tidak langsung ia berkata, “Silahkan anda menikmati keindahan tubuhku dan kecantikan wajahku. Adakah orang yang mau mendekatiku? Adakah orang yang mau memandangku? Adakah orang yang mau memberi senyuman kepadaku? Ataukah ada orang yang berseloroh,“Aduhai betapa cantiknya dia?”. Mereka berebut menikmati keindahan tubuhnya dan kecantikan wajahnya hingga mereka pun di antara dua wanita di atas yang lebih merdeka? Jelas, wanita yang berhijab secara sempurna akan memaksa setiap lelaki untuk menundukkan pandangan mereka dan bersikap hormat ketika melihatnya, hingga mereka menyimpulkan bahwa dia adalah wanita merdeka, bebas dan karena itu, Allah Subhanahu wa Ta’ala menjelaskan hikmah di balik perintah mengenakan hijab dengan أَدْنَى أَن يُعْرَفْنَ فَلاَ يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللهُ غَفُورًا رَّحِيمًا“Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Pengasih“. [Al Ahzab/33 59]Wanita yang menampakkan aurat dan keindahan tubuh serta kecantikan parasnya, laksana pengemis yang merengek-rengek untuk dikasihani. Tanpa sadar mereka rela menjadi mangsa kaum laki-laki bejat dan rusak. Dia menjadi wanita terhina, terbuang, murahan dan kehilangan harga diri dan kesucian. Dan dia telah menjerumuskan dirinya dalam kehancuran dan malapetaka HIJAB Hijab sebagai bagian dari syariat islam, memiliki batasan-batasan jelas. Para ulama pembela agama Allah telah memaparkan dalam tulisan-tulisan mereka seputar kriteria hijab. Setiap mukminah hendaknya memperhatikan batasan syariat berkaitan dengan hijab ini. Menjadikan Kitabullah dan Sunnah NabiNya sebagai dasar rujukan dalam beramal, serta tidak berpegang kepada pendapat-pendapat menyimpang dari para pengekor hawa nafsu. Dengan demikian tujuan disyariatkanya hijab dapat terwujud, bi’ syarat-syarat hijab antara lain Pertama Hendaknya menutup seluruh tubuh dan tidak menampakkan anggota tubuh sedikitpun selain yang dikecualikan. Allah Subhanahu wa Ta’ala لِّلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلاَيُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلاَّمَاظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ“Dan katakanlah kepada wanita-wanita mukminat, hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka dan janganlah menampakkan perhiasan mereka kecuali yang biasa nampak dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dada mereka“. [An Nuur/2431].Dan juga firman Allah Subhanahu wa Ta’ النَّبِيُّ قُل لأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلاَبِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَن يُعْرَفْنَ فَلاَ يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللهُ غَفُورًا رَّحِيمًا {59}* لَّئِن لَّمْ يَنْتَهِ الْمُنَافِقُونَ وَالَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ وَالْمُرْجِفُونَ فِي الْمَدِينَةِ لَنُغْرِيَنَّكَ بِهِمْ ثُمَّ لاَيُجَاوِرُونَكَ فِيهَآ إِلاَّ قَلِيلاً“Wahai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin,“Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang“. [Al Ahzab 59].Kedua Hendaknya hijab tidak menarik perhatian pandangan laki-laki bukan mahram. Agar hijab tidak memancing pandangan kaum laki-laki maka harus memenuhi persyaratan sebagai berikut-. Hendaknya hijab terbuat dari kain yang tebal tidak menampakkan warna kulit tubuh. -. Hendaknya hijab tersebut longgar dan tidak menampakkan bentuk anggota tubuh. -. Hendaknya hijab tersebut bukan dijadikan sebagai perhiasan bahkan harus memiliki satu warna bukan berbagai warna dan motif. -. Hijab bukan merupakan pakaian kebanggaan dan kesombongan. Berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam لبس ثوب شهرة في الدنيا ألبسه الله ثوب مذلة يوم القيامة ثم ألهب فيه النار.“Barangsiapa yang mengenakan pakaian kesombongan di dunia maka Allah akan mengenakan pakaian kehinaan nanti pada hari kiamat kemudian ia dibakar dalam Neraka”. [HR Abu Daud dan Ibnu Majah, dan hadits ini hasan]-. Hendaknya hijab tersebut tidak diberi parfum atau wewangian. Dasarnya adalah hadits dari Abu Musa Al Asy’ary Radhiyallahu anhu, dia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam امْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ فَمَرَّتْ عَليَ قَوْمٍ لِيَجِدوُا رِيْحَهَافهي زَانِيَةٌ.“Siapapun wanita yang mengenakan wewangian lalu melewati segolongan orang agar mereka mencium baunya, maka ia adalah wanita pezina”. [HR Abu Daud, Nasa’i dan Tirmidzi, dan hadits ini Hasan]Ketiga Hendaknya pakaian atau hijab yang dikenakan tidak menyerupai pakaian laki-laki atau pakaian wanita kafir. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ.“Barangsiapa yang menyerupai kaum maka dia termasuk bagian dari mereka“. [HR Ahmad dan Abu Daud]Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mengutuk laki-laki yang mengenakan pakaian wanita serta mengutuk wanita yang berpakaian seperti laki-laki. [HR Abu daud Nasa’i dan Ibnu Majah, dan hadits ini sahih].Catatan Syaikh Albani dalam kitabnya Jilbab Al Mar’ah Al Muslimah Fil Kitab Was Sunnah mengatakan, menutup wajah adalah sunnah hukumnya tidak wajib akan tetapi yang memakainya mendapat keutamaan. Wallahu a’lamTulisan ini saya tujukan kepada saudari-saudariku seiman yang sudah berhijab agar lebih memantapkan hijabnya hanya untuk mencari wajah Allah. Juga bagi mereka yang belum berhijab agar bertaubat dan segera memulainya sehingga mendapat ampunan dari Allah Azza wa waliyyut taufiq Ummu Ahmad Rifqi Maraji’ -Al Afrah, Ahmad bin Abdul Aziz Hamdani. -Tanbihaat Ahkaami Takhtasu Bil Mukminaat, Dr. Shalih Fauzan bin Abdullah Al Fauzan. -Jilbab Al Mar’ah Al Muslimah Fil Kitabi Was Sunnah, Syaikh Nashiruddin Al Albani.[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 04/Tahun VII/1424H/2003 Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 08121533647, 08157579296] Home /A9. Wanita dan Keluarga.../Mengapa Wanita Harus Berhijab? Foto adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah isteri yang shalihah.” HR Muslim dari Abdullah bin Amr.“Laki-laki suami itu pelindung bagi perempuan istri, karena Allah telah melebihkan sebagian mereka laki-laki atas sebagian yang lain perempuan , dan karena mereka laki-laki telah memberi nafkah dari hartanya.“ “Allah menjadikan bagi kamu istri-istri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari istri-istri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?.”"Sesungguhnya wanita dunia yang masuk surga lebih unggul dibandingkan wanita surga, disebabkan amal yang mereka kerjakan sewaktu di dunia.""Perempuan berjenis manusia asal dunia lebih utama daripada para bidadari surga kali lipat."“Siapa saja wanita yg mengalami haid maka sakitnya haid yang mereka alami akan menjadi Kafaroh tebusan bagi dosa –dosanya yang terdahulu."Seorang ibu dan anak. Foto syahid ada 7 selain yang terbunuh di jalan Allah, Orang yang mati karena thaun, syahid. Orang yang mati tenggelam, syahid. Orang yang mati karena ada luka parah di dalam perutnya, syahid. Orang yang mati sakit perut, syahid. Orang yang mati terbakar, syahid. Orang yang mati karena tertimpa benda keras, syahid. Dan wanita yang mati, sementara ada janin dalam kandungannya.” HR. Abu Daud 3111 dan dishahihkan al-Albani.“Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya “Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau.” HR. Ahmad“Surga itu di bawah telapak kaki-kaki para ibu, siapa yang mereka kehendaki, maka mereka akan memasukkannya, dan siapa yang mereka kehendaki, maka mereka akan mengeluarkannya." Seorang wanita muslimah sememangnya diwajibkan untuk mengenakan hijab. Lagi-lagi setelah mencapai usia akil baligh. Mungkin ada yang merasa hijab ini merimaskan namun hakikatnya fungsi hijab ini jauh lebih dari itu. Ini kerana Hijab merupakan salah satu bentuk pemuliaan terhadap wanita yang telah disyariatkan dalam Via Locker Project Berhijab merupakan kewajipan yang mesti ditunaikan bagi setiap wanita Muslimah. Itu memang tidak dinafikan kerana ia adalah tuntutan dalam agama Islam. Hijab ini sendiri sebenarnya adalah salah satu bentuk kemuliaan yang dipamerkan pada kaum wanita. Hijab itu sendiri boleh memberi suatu rasa hormat’ dari orang lain terhadap seseorang wanita itu. Topik Hijab Turut Terkandung Di Dalam Al Quran Hal ini sebagaimana yang telah terkandung di dalam firman Allah SWT di dalam Surah An Nur ayat ke 31 yang berbunyi Katakanlah kepada wanita yang beriman ; “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan terhadap wanita atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.“ Dalam ayat lain pada al-Ahzab [33] 59 يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِيُّ قُل لِّأَزۡوَٰجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ يُدۡنِينَ عَلَيۡهِنَّ مِن جَلَٰبِيبِهِنَّۚ ذَٰلِكَ أَدۡنَىٰٓ أَن يُعۡرَفۡنَ فَلَا يُؤۡذَيۡنَۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورٗا رَّحِيمٗا ٥٩ “Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin agar hendaklah mereka mengulurkan jilbab-jilbab mereka ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal, sehingga mereka tidak diganggu/disakiti. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” Sedih Melihat Wanita Zaman Moden Ini Yang Tidak Semuanya Berhijab Islam merupakan agama yang memuliakan wanita. Seorang wanita diperintahkan untuk menutup aurat, menjaga diri dari pergaulan dan fitnah serta kemuliaan-kemuliaan lainnya. Namun, semakin zaman beredar semakin maju juga cara kehidupan dan sedih juga rasa hati apabila ada di kalangan wanita sesama saudara dalam Islam yang tidak mengenakan hijab. Ada juga yang hanya pada pengenalan dirinya saja Islam tetapi berperwatakan yang sebaliknya dengan pakaian yang agak seksi dengan tambahan solekan tebal yang agak keterlaluan demi untuk menarik perhatian kaum lelaki. Makin sedih apabila ada dikalangan wanita ini yang pada dasarnya memang benar mengenakan hijab tetapi tidak lain hanya sekadar salah satu gaya dalam berfesyen sebagai hiasan penutup kepala. Hijab yang ada sekarang juga lebih banyak yang mementingkan soal gaya berbanding dengan niat dan tujuan untuk berhijab itu sendiri. Wanita Zaman Nabi SAW Sanggup Koyak Kain Panjang Demi Menutup Kepala Daripada Aisyah RA, dia berkata, “Semoga Allah merahmati para wanita generasi pertama yang berhijrah, ketika turun ayat Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya….“ Maka mereka segera mengoyak-goyak kain panjang mereka untuk digunakannya sebagai penutup bahagian atas tubuh mereka.” Subhanallah! Ternyata sangat berbeza erti sehelai hijab itu pada wanita dulu berbanding dengan wanita yang hidup di zaman sekarang ini. 7 Sebab Mengapa Hijab Boleh Jaga Kehormatan Wanita Muslimah Mengenakan hijab ini sebetulnya boleh memberi banyak manfaat dan keutamaan terhadap seseorang wanita. Antara sebab-sebab utama mengapa hijab ini boleh jaga kehormatan wanita adalah 1 – Hijab Boleh Menjaga Kehormatan Diri – percaya ataupun tidak hijab boleh memberi isyarat bahawa anda bukan seorang wanita murahan 2 – Hijab Boleh Membersihkan Hati – hijab yang di pakai akan membuatkan wanita itu rasa lebih berhati-hati dalam pelbagai perkara 3 – Hijab Boleh Melahirkan Akhlak Yang Mulia – wanita berhijab akan cuba untuk menjaga tingkahlakunya supaya tidak menjatuhkan maruah hijab itu sendiri 4 – Hijab Boleh Memberi Tanda Kesucian Peribadi Pada Si Pemakainya 5 – Hijab Boleh Menjaga dan Menutup Rasa Malu 6 – Hijab Boleh Bantu Mencegah Dari Keinginan dan Godaan Syaitan 7 – Hijab Boleh Menjaga Maruah Agama dan Maruah Diri Wanita Itu SendiriTernyata hijab ini adalah sebuah kewajipan bagi wanita Muslimah dalam mengabdikan diri kepada Islam. Hijab ini juga boleh dianggap sebagai sebuah cermin kesucian diri yang penuh kemuliaan untuk menutup rasa malu dan sebagainya. Adab Berpakaian Yang Betul Untuk Para Wanita Solehah Menurut Tuntutan Agama Islam Dalam soal memilih pakaian pula, para wanita Muslimah wajib memakai pakaian yang tidak menjolok mata. Antara syarat yang boleh dijadikan panduan dalam soal pemakaian ini adalah seperti Melabuhkan tudung hijab ke dada Longgar dan tidak ketat hingga menampakkan susuk tubuh Tidak menyerupai pakaian wanita jahiliahPakaian mestilah menutup seluruh anggota aurat dengan sempurnaMenutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan kedua telapak tangan Bukan berfungsi sebagai perhiasan Kain haruslah agak tebal dan tidak jarang hingga mendedahkan bentuk tubuh dan warna kulit terutama pada bahagian yang tidak sepatutnyaBukan Pakaian syuhrah untuk mencari popularitiDiutamakan berwarna gelap, namun seorang Muslimah dibolehkan berpakaian warna selain hitam asal bukan dengan niat sebagai perhiasanTidak mengunakan pakaian yang terdapat makhluk yang bernyawaTidak menggunakan wangian dengan tujuan untuk menarik perhatian orang lainTidak berpakaian dengan sengaja semata-mata untuk menyerupai pakaian golongan kaum lelakiTidak terlampau zuhud dengan memakai pakaian yang terlalu lusuh sehingga menimbulkan ujub dalam diri Tujuan berpakaian dengan menutup aurat dan sopan ini bukanlah bertujuan untuk melindungi diri dari suhu dan sebagainya. Sebaliknya pemilihan pemakaian yang betul ini secara tidak langsung dapat menutup segala perhiasan yang ada di tubuh terutama pada bahagian kepala, leher dan dada dari pandangan lelaki yang bukan mahram dan juga dari pandangan lelaki-lelaki yang ada niat jahat. Jadilah Wanita Muslimah Yang Berhijab Dalam Menjaga Kehormatan Diri Sendiri Berhijab tu cantik tau! Nampak ayu dan sopan. Makin terserlah kecantikan seseorang wanita muslimah itu dengan mengenakan hijab. Makin gembira hijab yang di pakai dengan penuh tertib mengikut syariat agama akan dapat memberi amaran pada mana-mana lelaki bukan mahram supaya jangan cuba-cuba berani dekat. Ini kerana anda bukanlah seorang wanita yang mudah di goda untuk di ajak berbuat kejahatan. Hijab jaga kehormatan wanita? Ya bagi saya ianya sangat-sangat benar dan semoga dengan adanya perkongsian ini dapatlah kita sama-sama berhijrah dengan memakai hijab yang betul mengikut landasan agama Islam tercinta. Jika sebelum ini tidak berhijab, marilah ubah dan terus istiqamah. Sumber Ibrahim