SejarahIndonesia memang tidak lepas dari yang namanya Kerajaan-kerajaan yang mejadi cikal-bakal terbentuknya negara ini. Berbicara mengena masalah Kerajaan maka, tidak akan lepas dari yang namanya situs bersejarah. Situs-situs ini pun beragam bisa dengan peninggalan prasasti bisa pula peninggalan berupa candi. Ada sebuah candi yang letaknya
Sepertiyang kita tahu bahwa manusia purba mempunyai cara hidup yang sangat sederhana dan primitif. Namun seiring dengan perkembangan jaman banyak sekali perubahan terjadi dalam peradaban manusia. Hidup manusia semakin kompleks, semakin modern. Mengakibatkan perkembangan kebudayaan dan teknologi yang semakin maju pula.
Senibangunan tampak pada bangunan candi sebagai wujud percampuran antara seni asli bangsa Indonesia dengan seni Hindu-Budha. Candi merupakan bentuk perwujudan akulturasi budaya bangsa Indonesia dengan India. Candi merupakan hasil bangunan zaman megalitikum yaitu bangunan punden berundak-undak yang mendapat pengaruh Hindu Budha.
Dalamkurun ke-19, kemasukkan beramai-ramai orang Cina dan India oleh penjajah Barat dalam usaha mereka untuk memenuhi permintaan tenaga buruh telah mewujudkan satu kolompok masyarakat Cina dan India di Negara-negara Asia Akan tetapi negara-negara yang mendapat pengaruh tersebut masih menjadi kelas dua atau minoritas Namun, bloger yang
Darikerajaan inilah, Indonesia punya wisata, bangunan sejarah yang unik dan mengesankan untuk disimak. Salah satunya adalah Candi Arjuna yang berada di Dieng, Wonosobo. Selain punya cerita sejarah yang panjang. Candi ini merupakan salah satu dari sekian banyak candi yang terletak di atas ketinggian 2093 mdpl.
CandiGedong IV terdiri satu bangunan utuh dan sejumlah reruntuhan bangunan lain di sekelilingnya. Belum diketahui bagaimana bentuk asli dan apa fungsi bangunan-bangunan yang telah runtuh tersebut, namun ada dugaan bahwa bangunan-bangunan itu merupakan candi perwara. Bangunan yang masih utuh tersebut bentuknya mirip dengan bangunan Candi
Bendabenda Peninggalan tersebut anatara lain adalah candi dan prasasti. Namun tidak semua candi dan prasasti penginggalan Kerajaan Mataram Kuno dapat kita temukan sekarang. Hal ini karena benda dan bangunan tersebut sudah banyak yang rusak, hilang, hancur atau bahkan dicuri. Namun masih ada beberapa candi dan prasasti peninggalan Kerajaan
Bentukbangunan tanpa ruangan dan struktur bertingkat-tingkat ini diduga merupakan perkembangan dari bentuk punden berundak, yang merupakan bentuk arsitektur asli dari masa prasejarah Indonesia. Struktur Candi Borobudur tidak memakai semen sama sekali, melainkan sistem interlock yaitu seperti balok-balok Lego yang bisa menempel tanpa lem.
PeninggalanKerajaan Majapahit yaitu Candi Brahu berlokasi di kawasan situs arkeologi Trowulan, Dukuh Jambu Mente, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. Pada bangunan candi dan di sekitar reruntuhannya ini ditemukan juga banyak relief dan objek Lingga dan Yoni (patung berbentuk organ intim laki-laki dan perempuan) yang
ContohAkulturasi Budaya Masyarakat di Nusantara dengan Ajaran Islam di Indonesia. Beberapa contoh tradisi yang merupakan bentuk akulturasi Islam dengan budaya lokal di Nusantara, khususnya di Jawa antara lain tradisi kenduri atau kenduren untuk mendoakan arwah orang yang sudah meninggal dunia. Kenduri ini sudah ada sejak zaman Hindu-Buddha di
S12l4JT.
Jakarta - Salah satu candi peninggalan Kerajaan Majapahit di Karanganyar, Jawa Tengah memiliki bentuk yang cukup mencolok dibandingkan candi-candi lainnya. Itulah Candi Sukuh, yang bangunannya mirip dengan piramida Suku Maya di dalam laman Balai Pelestarian Cagar Budaya BPCB Provinsi Jawa Tengah, kompleks Candi Sukuh berada di Dusun Sukuh, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Candi ini terletak di lereng barat Gunung Lawu, di ketinggian 910 meter dari permukaan Kepustakaan Candi Perpustakaan Nasional RI, orang yang menemukan Candi Sukuh adalah Johnson, Residen Surakarta pada 1815 di masa pemerintahan Gubernur Jenderal Raffles. Candi ini kemudian diteliti oleh Van der Vlis di tahun Van der Vlis ini kemudian dibukukan dengan judul Prove Eener Beschritjen op Soekoeh en Tjeto. Hoepermans juga melanjutkan penelitian tersebut pada 1864-1867 dan dituliskan ke dalam buku Hindoe Oudheiden van Verbeek di tahun 1889 melakukan inventarisasi terhadap Candi Sukuh. Knebel dan WF. Stutterheim pun melanjutkan penelitian tentang Candi Sukuh ini pada Candi Sukuh Mirip dengan Piramida Suku Maya?Kembali pada BPCB Jawa Tengah, kompleks Candi Sukuh didirikan pada abad 15 Masehi di masa pemerintahan Ratu Suhita yang memimpin Kerajaan Majapahit pada 1429 hingga 1446. Tahun 1359 Saka diperkirakan adalah masa pembangunannya. Candi Sukuh berlatar belakang Hindu sekte candi ini menghadap ke arah barat dengan bangunan yang terdiri dari tiga teras. Tiga tingkatan teras adalah simbolisme tingkatan menuju Candi Perpusnas RI menyebutkan, Candi Sukuh mempunyai struktur bangunan yang berbeda dari candi Hindu pada umumnya di Jawa Tengah. Arsitektur candi tersebut bertolak dari ketentuan dalam kitab pedoman pembuatan bangunan suci Hindu, yaitu Wastu berdasarkan Wastu Widya adalah, candi harus punya denah dasar bujur sangkar dan tempat paling sucinya ada di tengah. Candi Sukuh mempunyai bentuk yang berbeda, diperkirakan karena dibangun saat pengaruh Hindu di Jawa mulai pengaruh Hindu ini diduga membangkitkan kembali elemen-elemen budaya setempat di zaman prasejarah era Megalitikum. Pengaruh era Megalitikum dapat dilihat dari bentuk bangunan Candi Sukuh yang berupa teras punden berundak merupakan karakteristik khas bangunan suci di masa pra-Hindu. Bangunan pra-Hindu juga punya ciri khas lain, yakni tempat paling suci letaknya di posisi paling tinggi dan paling ahli memperkirakan, peninggalan Kerajaan Majapahit ini dibangun dengan tujuan pengruwatan atau menangkal kekuatan buruk yang mempengaruhi kehidupan seseorang karena ciri tertentu yang ada padanya. Perkiraan ini didapat berdasarkan relief yang memuat cerita-cerita ruwat seperti Sudamala dan Garudheya serta arca kura-kura dan garuda. Simak Video "Bermain Air Menikmati Keindahan Air Terjun Grojogan Sewu Karanganyar" [GambasVideo 20detik] nah/lus
- Candi Borobudur merupakan situs arkeologi candi Buddha terbesar di dunia. Candi Borobudur terletak di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Dibangun pada 824 masehi oleh Raja Samaratungga ketika masa Wangsa Syailendra. Selesai pada 847 masehi oleh Ratu Prabudawardhani, putri dasarnya Candi Borobudur adalah bangunan Indonesia asli yang berupa punden berundak. Bangunan punden berundak unsur asli Indonesia dalam pembuatan candi-candi kebudayaan Hindu-Buddha yaitu batu berundak. Dalam buku Bunga Rampai Sejarah Indonesia dari Borobudur hingga Revolusi Nasional 2019 karya Moehkardi, ditinjau dari segi bentuk dan fungsinya bangunan Candi Borobudur hakikatnya berupa bangunan bangunan suci agama Buddha yang dalam bentuk aslinya berbentuk kubah separuh bola yang berdiri di atas sebuah lapik dan diberi payung di atasnya. Baca juga Candi Borobudur Candi Terbesar di Dunia Stupa Borobudur telah mengalami perkembangan arsitektur, dikombinasikan dengan bangunan suci Indonesia pra Hindu yang disebut punden berundak. Punden berundak adalah bangunan sederhana berbentuk segi empat yang berundak-undak atau bertingkat-tingkat. Oleh karena itu, stupa Borobudur memiliki bentuk yang khas dan tidak ada duanya di negara Buddha mana pun.